Fitur Sinkronisasi Offline

Konsep

Untuk menjelaskan apa itu sinkronisasi offline, mengapa software akuntansi perlu kemampuan ini dan apa benefitnya bagi bisnis Anda, ada baiknya kita mengerti dulu bagaimana cara kerja database.

Database program akuntansi yang terhubung ke multi user mempunyai 2 cara koneksi, yaitu:

  • Online, atau bisa juga disebut dengan Centralized Database.
  • Offline, atau sering disebut Distributed Database.

Online

Konsep sistem akuntansi Online adalah database-nya hanya ada 1. Semua user yang ingin akses data ini harus terhubung secara langsung ke database server-nya. Sistem ini umumnya digunakan oleh system yang mengharuskan update data yang real-time. Waktu adalah faktor yang sangat kritis di sini.
Istilah online sering kita temukan di industri banking, airlines, telekomunikasi dan lain sebagainya.

Apa keuntungan sistem online?

  • Realtime
  • Mudah untuk memelihara database karena hanya ada 1 di pusat
  • Bila ada perubahan mudah untuk dilakukan

Apa kerugian sistem online?

  • Mahal, terutama untuk jarak yang jauh. Makin jauh jaraknya, makin mahal harganya. Begitu juga makin besar bandwidth-nya akan makin mahal.
  • Bila ada sesuatu terjadi dengan pusat, maka semua cabang akan tidak bisa beraktifitas

Offline

Bila Online hanya ada 1 database di pusat, maka sistem accounting offline mempunyai banyak database tersebar di masing-masing cabang. Secara periodik, data yang sudah diinput di masing-masing cabang akan di-export keluar lalu dikirim ke pusat untuk selanjutnya di-import. Analoginya adalah seolah-olah ada satu sekretaris yang mencatat segala sesuatu yang terjadi di cabang, lalu catatan itu dikirim ke pusat untuk diulangi lagi aktivitasnya berdasarkan catatan tersebut.

Apa keuntungan sistem Offline?

  • Terbalikan dari sistem Online, aplikasi model ini nilai investasinya jauh lebih murah dibandingkan Online.
  • Bila pusat ada masalah, cabang tetap bisa input data.
  • Karena data ada di local, maka respon aplikasinya bisa lebih responsif.

Apa kerugian sistem Offline?

  • Karena database-nya tersebut di seluruh cabang, maka proses pemeliharaannya akan lebih repot.
  • Bisa terjadi konflik data apabila ada 2 pihak yang melakukan edit di 1 data yang sama.

Lalu sistem akuntansi mana yang harus Anda pilih?
Bila Anda tidak memerlukan informasi data yang realtime, Offline adalah pilihan yang terbaik. Bila ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi tim Imamatek.